PT. KARYA MANDIRI

1 Hari-hari besar dan acara resmi mempengaruhi permintaan batik
Pengaruh hari-hari besar juga mempengaruhi permintaan akan produk batik kami, hal itu terlihat pada saat hari raya idul fitri, dimana banyak masyarakat mencari pakaian-pakaian baru, tidak terkecuali batik.
Pada hari-hari biasa permintaan batik yang kami terima tergolong biasa dengan jumlah sekitar 50 kodi per miggu dengan memperkejakan sekitar 20 karyawan, namun pada saat menjelang hari raya permintaan mningkat tajam dapat mencapai 2 kali lipat dari permintaan hari-hari biasa. Dan karena permintaan yang meningkat saat menjelang hari raya tersebut, kami menambah jumlah karyawan menjadi 30 orang.
Sama halnya saat ada acara resmi, permintaan akan batik juga meningkat, missal saat ada seseorang mempunyai hajat nikah, mengadakan seminar, dan acara-acara lain mereka memesan batik dalam jumlah besar, dan kami harus menambah jumlah produksi dan karyawan.
Setelah hari-hari besar berakhir dan acara-acara resmi tersebut selesai, permintaan akan batik kembali normal dan kadang bahkan menurun, dan mau tidak mau kami harus mengurangi karyawan untuk menyeimbangkan keuangan. perusahaan akan merekrut tambahan karyawan lagi saat menjelang hari-hari besar dan permintaan order yang banyak. Namun kebanyakan penambahan karyawan tersebut merupakan karyawan kontrak yang hanya bekerja saat permintaan naik, dan setelah selesainya perkontrakan atau order kembali normal, karyawan akan kembali normal yang hanya meliput karyawan tetap.

1) Nama : PT KARYA MANDIRI
2) Bergerak dibidang : Garmen
3) Langkah-langkah dalam perencanaan:
a) Menetapkan tujuan dan kebutuhan yang akan dicapai
• Menjadikan perusahaan yang memilki prospek dan kina=erja kedepan yang bagus
• Melestarikan salah satu budaya asli Indonesia yaitu batik agar dikenal didalam maupun diluar negeri
• Mengurangi pengangguran
b) Merumuskan keadaan dan mengadakan observasi serta penelitian
• Keadaan perusahaan yang menyangkut karyawan,keadaan keuangan persuhaan,alat- alat produksi
• Observasi tentang minat dan selera masyarakat terhadap keunikan produk
c) Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
• Kemudahan: 1.Pemerolehan barang baku
2.Pendistribusian diwilayah jawa
3.Kemudahan memperoleh modal
• Hambatan : 1.Pendistrubusian diluar wilayah jawa
2.Persaingan dengan perusahaan lain
3.Adat istiadat yang berbeda
d) Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan
• Inovasi dalam produk batik
• Produk untuk segala usia
• Harga disesuaikan dengan pendapan perkapita masyarakat serta daya beli masyarakat
e) Pengevaluasian terhadap metode-metode yang telah dipilih dan diuji hal ini terlihat pada perusahaan membrikan kebebasan terhadap konsumen dalam memberikan kritik dan saran kepada perusahaan.
f) Akhirnya diadakanlah pelaksanaan dari metode ataupun perencanaan yang sudah dibuat tadi,dengan menetapkan pelaksana-pelaksana dari rencana tadi.

Pada awalnya perusahaan ini didirikan oleh sekumpulan mahasiswa UNNES, yang beranggotakan 5 orang. Dengan M.Erwin Arief, SE. sebagai Direktur Utama,Joko Pramono, SE. sebagai Sekertaris perusahaan,Eka Resti, SE. sebagai Bendahara perusahaan,Megawati Rosadi, SE. sebagai IT.Perusahaan, Eldwidho H.F, SE. sebagai Penasehat Ahli perusahaan.
Ide ini muncul berawal dari kesadaran kami, yang ingin melestarikan salah satu kebudayaan bangsa Indonesia yakni Batik, agar kedepannya bisa menjadi sebuah trend bagi semua kalangan, yang tidak hanya didalam negeri tetapi juga sampai diluar negeri.
Harapan kami dengan mendirikan usaha ini mampu mengembalikan kejayaan batik dan mengurangi angka pengangguran.

Visi : “Menjadikan Batik di Sukai berbagai kalangan Masyarakat Indonesia khususnya Remaja”

Misi : "Be International Company"